PRAKTIK PEMBUATAN TELUR ASIN
Siswa kelas 12 MIPA melakukan praktek pembuatan telur asin. Alat dan bahan yang diperlukan adalah telur bebek, batu bata, garam, air, toples dan baskom. Langkah pertama yang dilakukan adalah haluskan batu bata secukupnya. Setelah halus, masukkan batu bata kedalam baskom. Kemudian, masukkan garam secukupnya. Tambahkan sedikit air, lalu balurkan adonan tadi kebagian permukaan telur satu per satu. Jika sudah selesai semua, lapisi telur yang sudah dibaluri adonan dengan plastik satu per satu. Setelah itu, masukkan kedalam toples dan tutup rapat. Tunggulah kira-kira selama 2 Minggu (14 hari).
Adapun praktek ini merupakan contoh dari penerapan tekanan osmosis pada sifat koligatif larutan. Telur asin mengalami proses osmosis yaitu perpindahan molekul air melalui selaput semipermeabel dari larutan yang hipotonis ( kepekatan rendah) ke larutan hipertonis (kepekatan tinggi), sehingga telur dapat menghasilkan kan rasa asin. “Untuk takaran garam di kira-kira saja ya, sekiranya batu batanya udah agak berubah warna biasanya sudah asin”, ujar Bu Naili, guru pengampu Mapel Kimia.