Teater Laskar MA Nahdlatul Ulama Tengguli Gelar Pentas Produksi
Teater Laskar merupakan salah satu ekstrakurikuler yang ada di MA Nahdlatul ulama Tengguli. sebagai ekstrakurikuler tertua yang berdiri sejak 2006, teater laskar memberikan ruang bagi siswa untuk menyalurkan bakat dan minat mereka dalam bidang seni peran. tidak hanya bermain peran siswa juga di bekali kemampuan untuk membuat naskah, berolah vokal, penyutradaraan, produser hingga dapat menampilkan sebuah pentas yang dapat di sajikan dengan baik.
Pentas Produksi Teater Laskar
Pada periode tahun ini teater laskar MA Nahdlatul Ulama Tengguli berhasil menggelar pentas produksi dengan mengusung tema “regain the lost throne”. Pentas yang digelar mengangkat sebuah naskah karya umar ismail yang berjudul “ayahku pulang”. Naskah tersebut menceritakan seorang ayah yang pergi meninggalkan keluarga menelantarkan anak istri hingga sang ayah bergelimang harta dan berakhir tragis. sosok ayah diperankan dengan apik oleh Muhammad Feri Kurniawan ( X IPS 2) dan sang anak dari ayah diperankan oleh Heru Susanto (XI IPA 1).
Pentas yang dilaksanakan di Gor MANU Tengguli pada hari Sabtu, 18 November 2023 pukul 19.00 WB tidak hanya penampilan para aktor yang di suguhkan. kegiatan tersebut juga menampilkan dengan tari kreasi, dence, musikalisasi puisi “mataluka sengkon karta”. sebagai pembuka. Teater Pelajar se Jepara, Dewan Kesenian Daerah Jepara, alumni- alumni Teater Laskar, siswa siswi MANUT dan juga masyarakat umum Ikut menyaksikan kesuksesan Kegiatan pentas produksi tersebut. Pentas dapat berjalan dengan lancar dan sukses tidak lain karena kerja keras seluruh aktor, crew pendukung, Sponsor dan juga berkat tangan dingin produser pementasa nyaitu sedulur Muhammad Alif dan sedulur Auliya Ika , dan seorang sutradara sedulur Taufiqurrohman sehingga dapat memberikan kesan tersendiri kepada para penonton.
” ini bukan akhir proses kami, melainkan awal proses kami. Pentas Produksi ini sebagai sarana kami untuk belajar secara nyata menerapkan ilmu yang kami dapatkan dari teater laskar. kami mengambil naskah berjudul “Ayahku Pulang” ini dengan berbagai pertimbangan diantaranya adalah jumlah pemain yang sedikit dan mempunyai alur cerita dan makna yang mendalam yang dapat dijadikan pelajaran bersama.” tutur Fina Noviatul Riswati (Lurah Teater Laskar).